Puisi Termanis Versi Omkacili

"Hujan Tercantik.. Arumi"

Image : google.com | Puisi Omkacil kutip dari sahabat

Hujan adalah wajah khas arumi yg ku metaforakan di setiap intuisi sastra yg brnuansa reflektif dari bagian "das sein" syair2 anehku..
Setiap butiran hujan adalah kata yg melumerkan kebekuan hati dan membekukannya saat hati tak ingin diceroki oleh gelapnya awan..
Hujan bagiku jauh lebih romantis dari puisi ataupun setangkai bunga yg berpita putih bahkan gairah dansa blues dengan minor2 piano..
Hujan ibarat rumah brgaya mediterania dengan balutan biru muda di tiap sudutnya.. Terlabur dengan fantasi gradasi lembut pd permukaan dinding dengan aksentuasi cahaya sensual..
Kenapa kunamai arumi? Arumi adalah sebutan ratu kupu2 dari "endemic epimastidia staudingeri" dengan kecantikan luar biasa.. Bahkan menurutku mempunyai daya "sex appeal" karena memiliki kombinasi mata heritage ber-aura violet..
Aku merindukanmu arumi..
Aku dengan kemarau di hatiku laksana gurun yg mengering tanpa embun di hijaunya dedaunan.. Aku dengan kesepianku laksana ruang hampa yg mematikan inderaku akan estetika lukisan tanpa corak bertabur seribu debu..
Di akhir agustus ini hujan menyerupai kecantikan sang invertebrata di karya pencipta laskar kupu-kupu.. Bukan tentang derai tetesannya ataupun bening genangnya..
Tapi tentang kisah yang tak akan pernah musnah dari jutaan lembar catatan di relung benakku.. Sebuah refleksi protagonis dengan mahakarya usang terpatri dengan liukan tarian berkabut mengiring kepergian arumi..
Maaf jika kalian tak mengerti.. Tapi ini tentang hujan tercantik arumi.. Sepenggal abstrak masa lalu yang keluar dari tapa melambai akhir agustus di sisa hujan yang kan slalu ku kenang..

Comments

Popular Posts