IdeKu Untuk PLN " PLN Harus Blusukan"

Sangat senang Blog ini turut ambil bagian dalam lomba tulis artikel dengan bertemakan IdeKu untuk PLN yang disponsori oleh PT PLN itu sendiri. Sambil Memperingati perihal Menyambut Ulang tahun PLN yang ke-69 Bulan oktober 2014,  Info Lomba ini diperluas oleh blogdetik.com. dan beberapa relawan blogger indonesia lainnya. waw, keren :)

Memang, sudah beberapa kali PLN membuka kesempatan kepada para blogger untuk mengulas layanan tekait kualitas dan kuantintas PLN terhadap kepuasan masyarakat. Ini berarti, PLN selalu berkerendahan Hati untuk menerima pujian dan masukan secara universal oleh khalayak ramai masyarakat Indonesia. "Tepuk tangan untuk PLN" 


Berbicara soal Ide Untuk PLN, saya pikir, ini adalah kata ajakan untuk turut memberi masukan, gagasan, dan bukan sekedar kritik semata. Makanya, tema "Ideku Untuk PLN", terasa begitu dekat dengan sisi emosional si penulis jika ingin menulis. Mengajak berbagi secara hati ke hati untuk mengulas Ide, pertanyaannya "Ide apa yang harus saya beri ?"

Nah, masalahnya, Saya orang desa yang tidak paham dengan alat-alat PLN. Menyebutkan nama alat paling mutahir dari PLN pun saya tak tahu. Namun, Ijinkan saya untuk berbagi "Ide untuk layanan PLN ".  Sesuai dengan tingkat kemampuan tentunya. Maklum,Paradigma Orang Desa, jangan terlalu di ambil hati.


***

Padahal sudah banyak info-info positif di media cetak dan media online, mengulas tentang inovasi-inovasi hebat soal pelayanan dan penanganan PLN kepada masyarakat. Sebut saja Listrik Pintar. Hebat kan :) 


Ilustrasi | google.image


Namun, Tidak bisa di pungkiri juga, tak sedikit pula, media-media mengangkat singgungan miring soal layanan PLN, dari kasus turun daya, serta sering padam disaat yang tidak tepat dibenak masyarakat. Akan tetapi, hanya ada  satu hal yang paling ditakuti oleh masyarakat, mendengar kabar adanya kebakaran. 






Doc Pribadi | Heski Hendom


*** 

Sering kita temui kasus kebakaran sudah menimbulkan banyak korban manusia serta kerugian harta benda beratus-ratus juta, bahkan miliaran rupiah pun sekejap mata musnah tanpa tersisa. Tak sedikit kabar kebakaran diakibatkan hanya karena adanya hubungan arus pendek listrik (korsleting). Bayak yang bilang, terputusnya arus listrik karena kawat yang bermuatan arus positif dan negatif adalah sumber dari malapetaka tersebut. 

Namun, tidak menutup kemungkinan, kasus itu bisa karena  kelalaian manusia itu sendiri, Kebakaran bisa diakibatkan oleh kecumburan sosial, disengaja. Sering kita dengar juga, kompor meledak karena kehabisan minyak tanah, ada juga yang bilang "pipa gas lagi bocor". Atau, bisa jadi puntung rokok yang masih berapi lantas dibuang sembarang. Ada juga pengalaman, terjadinya kebakaran disebabkan hanya karena  pasang lilin dan obat nyamuk. Yah.. begitu lah sifat Api. Tadinya bisa menghangatkan tubuh manusia akan tetapi sangat bahaya jika kita melalaikannya.


Nyata kita lihat dan dengar, Kebakaran tidak pandang musim, entah hujan atau sedang panas keras, kebakaran bisa datang kapan saja. Ada pepatah, "Waktu kecil api jadi kawan, kalau besar jadi lawan"ckckck sungguh ironis.


Terlepas dari kemungkinan-kemungkinan kasus kebakaran, memang, sangat rawan jika kita lewat di pasar-pasar atau pemukiman padat penduduk, kebanyakan, kalo ada peristiwa kebakaran, itu dikarenakan terjadi korsleting. Buktinya Kita bisa lihat orang memasang stop kontak berjejer/berdempet-dempet, sambung-menyambung menjadi satu. Seenaknya mereka.Sampai-sampai ada kabel yang sudah terkupas dan tidak mampu menanggung beban arus listrik dipaksa agar berperan sesuai dengan kehendak pemilik rumah.




Coba kita perhatikan, "maaf" terlebih di toko-toko pusat elektornik. Ada Pemilik yang kurang memperhitungkan dampak negatif dari kombinasi instalasi yang dibuat mepet padahal bebanya sudah sangat berat.

Sebenarnya sudah lama Petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengetahui akan  terjadi korsleting dan mengakibatkan kebakar jika salah mengfungsikan fasilitas PLN tersebut.  Pertanyaanya, kenapa tidak ada antisipasi sebelum korban berdatangan ? 

Padahal listrik sangat amat pintar menimbulkan bencana. Kadang-kadang ada kabel yang sudah tak wajar digunakan, atau, bisa saja, sudah kadaluarsa. Sering juga ditemukan kabel terkelupas akibat digigit tikus. Dengan demikian, atisipasi mungkin lebih meminimalisir dampak negatif dari adanya aliran listrik tersebut. 

Nah, dengan demikian, jika Ada yang bertanya, Apa IdeKu Untuk PLN ? Saya hanya bisa katakan, Apa salahnya Jika PLN pake sistem BLUSUKAN.



Terus, apa manfaat blusukannya ?



Tidak ada aturan baku soal blusuk-blusukan. Yang penting, kata Joko, turun lapangan biar paham masalahanya. ckckc

Jika ada yang melanggar, nah hal ini yang harus dipertegas. Kalo perlu, Buat sangksi. Itu kalo  ketemu yang memang sudah sangat  rawan kondisinya.



Bisa saja, Para teknisi akan mendapati Kabel-kabel "error", aktif tapi sudah tidak praktis. Langsung ganti !

Sistem blusukan juga efektif dalam mempersempit penggunaan listrik liar. Padahal, penyambungan listrik liar berpotensi terjadi korsleting. Kabel tak tahan menampung daya dipaksa. Dan banyak sekali manfaat lainya jika sistem blusukan ini diterapkan. Paling tidak, PLN bukan hanya mampu menerangi gelapnya malam tapi sebagai penerang disaat kita gelap mata soal bahaya instalasi liar.


***

  Sekian dari saya. Tak banya Ide yang saya berikan. Sekiranya saya bisa menyampaikan bahwa kasus di atas adalah fakta yang bisa  kita lihat dilapangan.  









Comments

Popular Posts