Puisi Lembaran lama | Ruang Abstrak, Versi Omkacili

 
Puisi Pujangga mister omkacili
Image : google.com | Ruang Abstrak, Omkacili

"Ruang Abstrak"

Ini.. Malam mendekapi halimun.. Mataku urung soroti segelar beku.. Tercekat gelap bersaput sunyi..
Meringkuk sejenak diam sebelum rindu terlelap.. Sekedar berkolok isakku sedan.. Yakin mimpi mengisah harunya cerita..
Ya!! Aku anggapnya mimpi macam kenang yang kita pulaskan bersama.. Kini mungkinnya terlalu dini.. Teramat lelap suri tak tau pun sungguh.. Matilah pada pipiku yang kering..
Bagaimana kalau lembaran ini aku sobek.. Lalu kuseka disudut gerut wajahku saja?? Biar purna menyegalakan rapuhku akut..
Tidak terlalu miris mengironikan malam-malamku.. Bercengkrama pada kusamnya dinding bertanya.. Adalah arti sedariku digurat ejakan bait-bait kosong serta andilnya bergelak..
Sayup-sayup menghilang pada sebidang punggung acuh!! Samar mataku tak pasatkan bayang tatkala sayu sinetra mengabur.. Detik-detik saat mata kantukku lalai membaca syair perpisahan..
Antara aku dan kenangan.. Rindupun pangling selakon angin.. Suguhnya hanya sesimpul senyum mengartikan sejauh mana ruang abstrak ini kan ku tutup dalam lelap..
Tomohon, 03 Oktober 2014 @Pok-Pok Lokon Romantis

Comments

Popular Posts