Kau Malaikat Yang Telah Pergi.. Ibu

Rembulan bersinar menerangi bumi.. Mata mulai tertutup kala itu.. Alam bawah sadarku berkelana bertemu dengan malaikat bertangan lembut.. Sosok yang kukenal selama tiga puluhan tahun..

Mungkin ini kerinduan atau pula kesedihan.. Aku pikir dengan menangis semua akan terasing.. Percaya dengan tangisan mungkin mampu mengambil awan-awan itu.. Tapi sedari hari itu gelap masih merudung pilu..
Waktu akan mencaci elegi dan meniti tangisan.. Tepat diatas lengkung bibirku yang tersenyum.. Sampai tak mampu merangkai didetak jantung yang kedua.. Hayalku bersamamu masih disini memutar memori disudut kamar tua..

Ingatkah disaat kita tidur?? Ingatkan suaramu memanggil namaku.. Ingatkan saat terpangku sisakan kepalamu diatas lenganku.. Ingatkan saat nasihatmu sebelum waktu merengutmu..

Kini semua tlah terganti.. Malam segera berakhir mengganti masa terang.. Hitam putih sekarang bersiap berwarna warni.. Semua masa itu akan kukenang di lembar terkenang saat usiaku sepertimu..

Kau malaikat yang tlah pergi.. Sosok ibu yang meninggalkan sejuta kenangan bersama waktu.. Tak ada lagi suara itu.. Wajah itu.. Hangat itu.. Tapi tetap hidup hingga penghujung waktu..

@pok-pok Lokong Romantis